Dosen PPKn UAD Lakukan Penyuluhan Budaya Anti Hoax
Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi narasumber dalam penyuluhan budaya anti hoax bagi masyarakat dalam menguatkan kebajikan warga negara. Penyuluhan diselenggarakan Senin, 13 Februari 2023 di Pedukuhan Padaan Kulon, Kulonprogo atas kerja sama dengan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 101 Unit XVII.A.2 UAD.
Trisna Sukmayadi, M.Pd, yang menjadi narasumber penyuluhan tersebut adalah dosen sekaligus praktisi penyuluh anti korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Acara ini dihadiri oleh perkumpulan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pedukuhan Padaan Kulon dengan jumlah 48 peserta. Selain itu, acara ini juga dihadiri Dukuh Padaan Kulon.
Pentingnya pemahaman masyarakat terhadap sikap anti hoax, merupakan suatu keniscayaan di tengah-tengah arus informasi yang terkadang sulit untuk di filter. “Acara ini bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama terhadap berita palsu dikarenakan masyarakat sering mendapatkan berita palsu melalui smartphone, televisi, media sosial bahkan dari mulut ke mulut,” papar Trisna Sukmayadi.
Dukuh Padaan, Yuliyana mengapresiasi pelaksanaan penyuluhan ini. Melalui penyuluhan ini masyarakat Padaan Kulon diharapkan dapat lebih mengetahui dan waspada terhadap penyebaran berita hoax. Menurutnya ibu-ibu PKK merupakan salah satu garda terdepan dalam mengkampanyekan gerakan anti hoax. Dengan adanya penyuluhan ini Ibu-ibu di Padaan Kulon dapat lebih berhati-hati ketika menggunakan media sosial dan lebih bisa menyaring berita-berita yang didapat, papar Ngatini selaku ketua PKK Padaan Kulon.
Irfan Fajru selaku Ketua KKN Reguler 101 Unit XVII.A.2 UAD menyebut penyuluhan ini sangat bermanfaat untuk menangkal hoax, mengingat bahwa berita hoax sering tersebar di kalangan muda maupun orang tua, sehingga dengan adanya penyuluhan ini kami dapat lebih waspada dengan adanya berita hoax ini,” ujarnya.