Jadi Narasumber Kegiatan KKN, Dosen PPKn UAD Deklarasikan Gerakan Anti Hoax
KULONPROGO – Mahasiswa KKN Reguler 101 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) unit XVII.A.3 bekerja sama dengan Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) UAD menyelenggarakan penyuluhan budaya anti hoax di Padukuhan Demangan, Banjarharjo, Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan yang mengambil tema “Penyuluhan Anti Hoax bagi Masyarakat dalam Menguatkan Kebajikan Warga Negara” digelar Minggu, 19 Februari 2023.
Sunandar selaku ketua panitia mengatakan bahwa penyuluhan budaya anti hoax sangat penting dan diperlukan khususnya bagi masyarakat Demangan. Hal ini karena hoax merupakan masalah sosial yang meresahkan bagi masyarakat. “Sebagian masyarakat belum memahami betul tentang ciri-ciri berita hoax. Maka penyuluhan ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat”, ucap Sunandar.
Trisna Sukmayadi, M.Pd., Dosen PPKn UAD yang hadir sebagai narasumber penyuluhan menuturkan bahwa berita hoax kian hari kian merajalela. “Perlu literasi digital yang kuat agar masyarakat dapat terhindar dari maraknya penyebaran hoax” paparnya. Diakuinya ada banyak alasan mengapa masyarakat mudah terjebak hoax. Diantaranya adalah budaya saling berbagi, sentimen SARA yang masih kuat, belum bisa membedakan ranah privat dan publik, serta kebanyakan masyarakat hanya melihat judul dan mengabaikan isi content dari judul tersebut.
Warga masyarakat antusias mengikuti penyuluhan tersebut. Mereka memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan, dan berbagi gagasan cara pencegahan berita-berita hoax di lingkungan masyarakat.
Luaran penyuluhan ini adalah deklarasi “Gerakan anti hoax di Padukuhan Demangan”. Masyarakat menandatangani spanduk putih sebagai bentuk dukungan membangun gerakan budaya anti hoax di lingkungannya.