Program Studi PPKn UAD Gelar Seminar Nasional Kewarganegaraan: Dinamika Pemikiran dan Praksis Mewujudkan Warga Negara Demokratis
Pada tanggal 24 Agustus 2024, Seminar Nasional Kewarganegaraan dengan tema “Pendidikan Kewarganegaraan: Dinamika Pemikiran dan Praksis Mewujudkan Warga Negara Demokratis” diadakan di Gedung Amphitarium Lantai 9 Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara dimulai pukul 08.45 WIB dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sang surya.
Sesi inti seminar dimulai dengan paparan dari pembicara pertama, Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si, Guru Besar Komunikasi Politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Beliau membahas mengenai tribalisme politik dan implikasinya terhadap demokrasi substansial di Indonesia. Prof. Suryadi menekankan pentingnya kesetaraan dan prinsip hukum dalam demokrasi, serta perlunya teknik dan etika dalam pemenangan pemilu untuk menghasilkan keputusan yang lebih baik.
Pembicara kedua, Dr. Triwahyuningsih, M.Hum, menguraikan tentang indeks demokrasi Indonesia, menilai kuantitas, kualitas, formalitas, dan substansi demokrasi dari jenjang pendidikan SD hingga SMA/K. Dr. Triwahyuningsih mengungkapkan bahwa meskipun demokrasi di sektor pendidikan menunjukkan tren positif, perhatian terhadap hak perlindungan anak dan kebutuhan khusus masih perlu ditingkatkan. Ia juga menekankan bahwa musyawarah sebagai bentuk demokrasi harus diambil dari budaya masyarakat dan bukan dipaksakan oleh guru.
Pembicara ketiga, Dr. phil. Ridho Al-Hamdi, M.A, membahas problematika dalam pendidikan kewarganegaraan yang lebih berorientasi kuantitatif dibandingkan kualitatif. Beliau mengkritik kecenderungan pendidikan yang terlalu teoritis dan kurang praktis, serta perlunya reformasi dalam metode pengajaran. Dr. Al-Hamdi menyoroti pentingnya mengutamakan ajaran sikap dan keterlibatan masyarakat dalam proses pendidikan kewarganegaraan serta belajar dari pengalaman historis seperti perang Karbala.
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan presentasi dari pemakalah terpilih dan ditutup dengan sesi penutupan. Seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman dan implementasi pendidikan kewarganegaraan yang lebih efektif dan demokratis.