Tim PPKn UAD Seleksi Calon Dukuh Kalurahan Argorejo Sedayu Bantul
BANTUL – Ahad, 19 Maret 2023, bertempat di Kantor Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Tim Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan Seleksi Calon Dukuh di Kalurahan Argorejo, Sedayu, Bantul. Seleksi yang diikuti 6 orang peserta itu dilaksanakan dalam rangka implementasi perjanjian kerja sama antara PPKn UAD dengan Kalurahan Argorejo.
Proses seleksi diawali dengan serah terima peserta dari Panitia Seleksi Kalurahan Argorejo kepada Tim Seleksi dari PPKn UAD. Dalam pengantarnya, Lurah Argorejo menyebut bahwa seleksi ini untuk mencari dua orang calon dukuh, yaitu Dukuh Ngentak, dan Dukuh Metes di Kalurahan Argorejo. “Peserta yang mengikuti seleksi adalah 6 orang, terdiri atas 2 orang calon Dukuh Metes, dan 4 orang calon Dukuh Ngentak” tutur H. Ngadimin, S.H.
Hadir pada serah terima tersebut seluruh perangkat Kalurahan Argorejo, dan Panitia Seleksi dari Kalurahan. Tim Penguji PPKn yang diketuai Dr. Triwahyuningsih, M.Hum ini terdiri atas dosen-dosen Program Studi PPKn UAD dibantu Alumni dan Mahasiswa PPKn UAD, serta tim IT.
Setiap peserta tes mengikuti serangkaian tes dimulai pukul delapan pagi. Mereka menjalani tes tertulis pengetahuan umum selama 120 menit, tes tertulis psikotes selama 60 menit, tes kemampuan IT selama 60 menit, dan interview. Sayektiningsih yang mewakili Tim Penguji menyampaikan bahwa khusus untuk interview, akan lebih banyak memotret kemampuan dan keterampilan calon dukuh saat menyampaikan sambutan atau pidato berbahasa Jawa pada upacara-upacara kelahiran sampai kematian di lingkungan masyarakat.
Dikdik Baehaqi Arif, Ketua Program Studi PPKn UAD yang hadir pada serah terima peserta tersebut menyebut bahwa pelaksanaan seleksi di Kalurahan ini adalah pengalaman kedua bagi PPKn UAD, setelah sebelumnya melaksanakan seleksi di Kalurahan Trimulyo, Jetis, bantul. “Kami berharap proses seleksi ini dapat berjalan lancar dan melahirkan dukuh untuk dua pedukuhan yang diharapkan”, kata Dikdik .
“Tantangan dukuh ini cukup besar, karena aktivitasnya langsung berhadapan dengan warga masyarakat, karena itu, kemampuan mengenali, memahami, dan menyelami keinginan warganya sangat dibutuhkan” tutur Dikdik. Ke depan, kerja sama antara PPKn UAD dan Kalurahan Argorejo ini akan ditingkatkan, tidak hanya untuk kepentingan seleksi pengisian pamong kalurahan, tetapi juga untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik dilakukan dosen maupun mahasiswa.